Usaha Giroud Menjawab Ekspektasi dengan Memelihara Obsesi
Olivier Giroud baru saja menambah pundi-pundi golnya, yang belum banyak, di Arsenal. Mengaku terobsesi untuk bikin gol, ia pun menegaskan tekad untuk mulai menapaki jalan dalam memenuhi ekspektasi.
Pada musim panas lalu Giroud direkrut The Gunners dari klub Prancis, Montpellier. Saat diboyong, konon dengan harga sekitar 12 juta euro, ia berpredikat sebagai topskorer Ligue 1 pada musim sebelumnya dengan total 21 gol.
Berdasarkan hal itu, tak ayal Giroud diharapkan mampu segera memperlihatkan ketajaman di lini depan Arsenal yang ditinggal oleh Robin van Persie yang menyeberang ke Manchester United.
Akan tetapi, ekspektasi tersebut kesulitan untuk dijawab Giroud di awal musim ini setelah ia lebih banyak menuntaskan laga tanpa bisa menjebol gawang lawan.
Barulah pada 26 September lalu di Piala Liga Inggris, penyerang berusia 26 tahun itu menyumbang satu gol dalam kemenangan 6-1 Arsenal atas Coventry.
Sejak gol perdananya untuk 'Gudang Peluru', Giroud perlahan-lahan mulai menambah gol demi gol. Dalam tiga laga terakhir yang dilakoninya untuk Arsenal, ia telah mencetak masing-masing satu gol dalam dua laga di antaranya.
Gol teranyar Giroud ia buat saat timnnya bermain 2-2 kontra Schalke di matchday 4 Liga Champions, Rabu (7/11/2012) dinihari WIB. Total, ia kini telah mengemas empat gol buat Arsenal.
"Bikin gol adalah obsesi untukku dan mungkin juga buat semua penyerang," kata Giroud kepada Arsenal Player yang dikutip Sportsmole.
"Aku harus mengakui kalau aku mendapat kesulitan di awal musim tapi manajer dan pelatih terus memercayaiku dan senantiasa bilang, 'Jangan risau, gol akan segera datang. Teruskan berlatih, kamu punya kualitas'."
"Aku terus menjaga kepercayaan diri dan bekerja keras. Aku bikin banyak gol di awal karierku dan Anda tentu merasa lebih senang ketika bisa bikin gol," paparnya.
Masih harus ditunggu apakah Giroud bisa terus memelihara obsesi, mendapatkan konsistensi, sekaligus menjawab tuntas ekspektasi yang diembannya saat ini. Laga Arsenal berikutnya, kontra Fulham di Liga Primer pada akhir pekan, menjadi momen berikutnya buat Giroud untuk kembali berusaha unjuk gigi memberi bukti.
Berdasarkan hal itu, tak ayal Giroud diharapkan mampu segera memperlihatkan ketajaman di lini depan Arsenal yang ditinggal oleh Robin van Persie yang menyeberang ke Manchester United.
Akan tetapi, ekspektasi tersebut kesulitan untuk dijawab Giroud di awal musim ini setelah ia lebih banyak menuntaskan laga tanpa bisa menjebol gawang lawan.
Barulah pada 26 September lalu di Piala Liga Inggris, penyerang berusia 26 tahun itu menyumbang satu gol dalam kemenangan 6-1 Arsenal atas Coventry.
Sejak gol perdananya untuk 'Gudang Peluru', Giroud perlahan-lahan mulai menambah gol demi gol. Dalam tiga laga terakhir yang dilakoninya untuk Arsenal, ia telah mencetak masing-masing satu gol dalam dua laga di antaranya.
Gol teranyar Giroud ia buat saat timnnya bermain 2-2 kontra Schalke di matchday 4 Liga Champions, Rabu (7/11/2012) dinihari WIB. Total, ia kini telah mengemas empat gol buat Arsenal.
"Bikin gol adalah obsesi untukku dan mungkin juga buat semua penyerang," kata Giroud kepada Arsenal Player yang dikutip Sportsmole.
"Aku harus mengakui kalau aku mendapat kesulitan di awal musim tapi manajer dan pelatih terus memercayaiku dan senantiasa bilang, 'Jangan risau, gol akan segera datang. Teruskan berlatih, kamu punya kualitas'."
"Aku terus menjaga kepercayaan diri dan bekerja keras. Aku bikin banyak gol di awal karierku dan Anda tentu merasa lebih senang ketika bisa bikin gol," paparnya.
Masih harus ditunggu apakah Giroud bisa terus memelihara obsesi, mendapatkan konsistensi, sekaligus menjawab tuntas ekspektasi yang diembannya saat ini. Laga Arsenal berikutnya, kontra Fulham di Liga Primer pada akhir pekan, menjadi momen berikutnya buat Giroud untuk kembali berusaha unjuk gigi memberi bukti.
Usaha Giroud Menjawab Ekspektasi dengan Memelihara Obsesi
Usaha Giroud Menjawab Ekspektasi dengan Memelihara Obsesi
[ Click Here... ]
0 comments:
Post a Comment